TUGAS
PROPOSAL PERUSAHAAN
“SURYA ALAM INDAH ”
Oleh :
SLAMET WINARKO
4 ATP 1
8199
PEMERINTAH
KABUPATEN TEMANGGUNG
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
SMK
NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
Jalan
Kadar Maron Sidorejo Kotak Pos 104 Telp (0293) 4901639
TEMANGGUNG
2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan proposal pendirian usaha bakery dengan baik dan tepat
waktu.
Proposal
kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran KKPI. Disamping
itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan
kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terima
kasih kepada :
1.
Bapak Purwono S.Pd selaku Kepala Sekolah
SMK N 1 TEMANGGUNG yang telah memberikan ijin untuk menyusun laporan.
2.
Orangtua saya yang selalu memberikan
dukungan serta doa untuk saya
3.
Teman – teman saya yang telah membeerikan motivasi dan dukungan
dalam pembuatan proposal usaha ini
4.
Semua pihak yang membantu menyelesaikan
penyusunan proposal kegiatan usaha ini.
Saya menyadari
masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha
yang dijalankan.
Semoga proposal
kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan kewirausahaan.
Bogor,
01 Desember 2015
Penulis
LEMBAR
PENGESAHAN
Proposal usaha yang berjudul usaha “SURYA ALAM INDAH” ini ditujukan untuk
memenuhi tugas mata diklat pelajaran KKPI:
Telah disetujui oleh pembimbing
Hari/Tanggal :
Tmpat
:
TEGALLURUNG
Pembimbing
Ir.
Siti puji handayani
NIP. 19620223 199402 2 2001
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul
................................................................................................
1
Kata
Pengantar ...............................................................................................
2
Halaman
Pengesahan
......................................................................................
3
Daftar
Isi ..........................................................................................................
4
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan Proposal Usaha
......................................... 5
B. Ruang Lingkup Usaha
...........................................................................
5
C. Visi dan Misi
Perusahaan……………………………………………….6
D. Analisis
SWOT…………………………………………………………7
E. Jadwal
Kegiatan………………………………………………………...9
BAB II
TINJAUAN USAHA
A.Nama Perusahaan..........................................................................................
10
B.Komoditas Perusahaan
...............................................................................
10
C.Penanganan QC Perusahaan ..........................................................................
..... 12
D.Penanganan Limbah Perusahaan
.......................................................................... 13
E.HRD dan Standar Pegawai Perusahaan
................................................................ 14
F.Produk Hasil Olah Dan Sasaran Pemakai
Lokal/Eksport ...................................... 17
G.Sistem Pemasaran Produk/Jasa
........................................................................... 28
H.Pola Kerjasama, Anak Binaan Usaha
.................................................................. 28
I.Kepedulian Ke Lingkungan Sekitar
Perusahaan...................................................... 28
BAB
III
Penutup
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
PEMBUATAN PROPOSAL USAHA
Proposal usaha
merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk mengembangkan
semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin
kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting,
yaitu:
A. Alasan Edukasi
a) Proposal
ini merupakan syarat untuk memenuhi tugas kkpi selama praktek industri
b) Untuk mengukur
kemampuan siswa untuk berwirausaha
B. Alasan Bisnis
a)
Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai
pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha.
b) Mengundang
orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c) Mengatur
pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan.
d) Menjamin
adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
B.
ALASAN MEMILIH USAHA
Kami
memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi kami
yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha pertanian organik ini banyak
pengusaha lain yang meminati usaha ini sehingga para pengusaha lainya
berlomba-lomba mempromosikan produk pertanian dengan harga paling murah tetapi
kualitas produk itu kurang terjamin dari segi apapun dengan untung yang didapat
masih relative kecil.
Saya berbeda dengan menawarkan produk yang
terjamin dari banyak segi baik kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk
tersebut karena bersifat Organik. Maka saya telah menyiapkan semua rencana
usaha dengan sedetail detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.
C. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI
Mampu bersaing
di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi wirausahawan
sukses yang bersifat ramah lingkungan.
MISI
1. Membuat
produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen
2. Lebih
menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini
3. Mengembangkan Pupuk dengan harga yang dapat dijangkau
masyarakat menengah keatas
4. Kreatif dan
Inovatif dalam membuat model pupuk yang baru
5. Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik baru pupk
organik berkelas,dengan menjamin mutu,kualitas dan kuantitas produk
TUJUAN
Melalui hal ini saya berusaha untuk:
1. Belajar
dan mencari pengalaman berwirausaha
2. Berperan
sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3. Memenuhi
kebutuhan masyarakat
4.
Menanggulangi pengangguran sejak dini
D.
ANALISA SWOT
a. Strength (Keunggulan)
1. Produk
mudah dipasarkan
2.
Memperindah lingkungan
3.
Ramah lingkungan
4. Sangat
dibutuhkan petani
b. Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan tenaga kerja yang
mempunyai skkil
2. Kesadaran masyarakat masih
rendah
3. Kurangnya karyawan dalam
produksi
c. Opprtunity (Peluang)
1. Bisnis pertanian dan budidaya
masih sangat jarang
2. Proses distribusi mudah
3. Sudah memiliki relasi usaha
dalam bidang distribusi atau took
4. Masyarakat yang kini lebih
pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas produk dari pada harga yang
murah
5. Masayarakat yang sudah sadar
akan lingkungan
d. Treatment (Ancaman)
1. Adanya pesaing yang membuat
harga lebih rendah.
2.
Musim yang tidak menentu
e. Kesimpulan
Bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan
perbandingan S + O = 5 dan W + T = 2
E.
JADWAL KEGIATAN
NO
|
HARI
|
KEGIATAN
|
PENANGGUNG JAWAB
|
1
|
Senin - Kamis
|
Memproduksi dan Mendistribusikan
|
Semua Anggota
|
2
|
Jumat - Sabtu
|
Memproduksi dan menjual
|
Semua Anggota
|
3
|
minggu
|
Libur
|
Semua Anggota
|
Uraian Program Kerja
|
Tanggal
Mulai
|
Tanggal selesai
|
Penanggung jawab
|
Penentu Jenis Usaha
|
01-10-2015
|
02-10-2015
|
Semua Anggota
|
Menyusun Bussines Plan
|
03-10-2015
|
07-10-2015
|
Semua Anggota
|
Menyusun Anggaran Biaya
|
08-10-2015
|
12-10-2015
|
Semua Anggota
|
Melakukan Proses Pemasaran
|
13-10-2015
|
20-10-2015
|
Semua Anggota
|
BAB II
TINJAUAN USAHA
A. NAMA
PERUSAHAAN
Usaha
yang saya jalankan bergerak dibidang produksi bibit jambu merah yang masih
jarang petani menanam. Usaha ini saya beri nama “SURYA ALAM INDAH “ . Alasan saya memilih nama ini karena ‘SURYA’
atau matahari membuat tanaman bisa berfotosintesis . ‘ALAM’ karena usaha saya
dapat membantu memperbaiki alam dengan menanam banyak pohon .’INDAH’ karena
alam yang banyak terdapat pohon adalah alam yang sudah memiliki keindahan
B.
KOMODITAS PERUSAHAAN
Dalam usaha yang kami jalani, kami memproduksi bibit tanaman jambu.walaupun
yang diutamakan adalah jambu. Berikut adalah uraian kegiatanya:
1.
PEMBUATAN
CANGKOK
Bahan
Tali rafia
Gunting
Media tanam
Batang pohon yang akan di
cangkok
C.
PENANGANAN QC
Pada home industry
green farm ini telah diterapkan QC dengan baik guna menjamin kualitas produk,
disini kami menerapkan pengujian – pengujian dimulai dari pemilihan bahan
dasar, proses pengolahan , hingga finih good.
Pemilihan bahan
dasar, bahan dasar yang dipilih harus memenuhi standart produksi. Seperti
kualitas fisik, khemis, biologis dan lain – lain. Secara fisik dapat kita lihat
dengan menggunakan alat maupun indra, seperti aroma, warna dan kesegaran buah.
Proses pengolahan,
pada proses ini sangat penting dilakukan pengendalian mutu karena pada proses
ini memungkikan untuk terjadi kontaminasi dari benda asing, karyawan,
lingkungan serta beberapa faktor lainya. Dalam proses ini bisa dilakukan
dengan cara kita memperlakukan bahan. Bahan dasar yang baik akan menjadi baik
saat proses proses produksi dilakukan sesuai standart sehingga akan
menghasilkan produk yang berkualitas dan ramah lingkungan karna tanpa
menggunakan bahan kimia sintetis.
Finish good, ini
berfungsi untuk menguji kelayakan produk untuk dipasarkan ataupun tidak.
Meliputi kelayakan ramah lingkungan,kelayakan tampilan, hingga pengujian
kesukaan hednik test. Semua pengujian finish good dilakukan menggunakan metode
hedonic test.
D.
PENANGANAN LIMBAH PERUSAHAAN
Limbah perusahan berupan buah yang
busuk hasil sortir, buah kecil, koran bekas, plastik bekas pestisida, sisa
tanaman. Penangannya untuk buah yang tidak masuk kriteria siap jual atau siap untuk diedarkan dapat dijual
kepada konsumen yang biasanya datang untuk membeli langsung dilahan. Untuk buah
busuk dan koran bekas ditimbun pada lubang yang nantinya ditutup tanah agar
membusuk didalam tanah, plastik bekas pestisida dibakar beserta plastik-plastik
lain yang sudah tidak digunakan.
DASAR
·
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
·
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI
Nomor 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) dapat disetujui dengan ketentuan sebagai
berikut :
a.
Persetujuan ini merupakan rekomendasi
untuk bahan pertimbangan proses perizinan operasi sesuai peraturan yang
berlaku;
b.
Pemrakarsa wajib melaksanakan isi Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan (SPPL)
dan memenuhi segala peraturan/ketentuan yang berkaitan dengan izin yang
diberikan;
c.
Pemrakarsa dijawibkan untuk melakukan
pengelolaan dampak sosial dan teknis seperti pengelolaan limbah cair, padat,
lalu lintas, larian air hujan dan keberadaan air tanah;
d.
Persetujuan berlaku selama kegiatan
sesuai dengan peruntukkan dan pemanfaatan ruang, tidak bertentangan dengan
kepentingan umum serta bagi kegiatan dengan data-data tersebut diatas;
e.
Pengelolaan limbah/sampah dapat bekerja
sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) atau pihak ketiga yang telah
berizin sesuai ketentuan tang berlaku;
f.
Pemrakarsa wajib melakukan penanaman
pohon peneduh atau yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g.
Pemrakarsa wajib menjaga kebersihan dan
keindahan disekitar lokasi kegiatan;
h.
Menyediakan tempat sampah dilokasi
kegiatan yang dinggap penting dan strategis, dengan menyediakan 2 (dua) jenis
tempat sampah, yaitu:
1) Warna merah
untuk kategori sampah anorganik
2) Warna
hijau untuk kategori sampah organik
i.
Limbah cair proses pengolahan dari
kegiatan saudara tidak dibuang secara langsung kesaliran yang menuju drainase,
tetapi harus diolah terlebih dahulu, disarankan memiliki dan menggunakan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) sederhana;
j.
Limbah produk yang tidak terpakai dan
tempat pembungkus/media yang dihasikan dari usaha dan/atau kegiatan saudara
tidak dibuang sembarang, tapi harus dikelola denganbaik sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
k.
Pemrakarsa wajib menguji kualitas air
bersih sebanyak 1 (satu) titik pada air tanah di sekitar lokasi kegiatan ntuk
mengetahui kualitas air bersih, dikhawatirkan jika suatu saat terjadinya
pencemaran lingkungan BLH Temanggung dapat mengetahui kualitas air bersih
sebelum terjadinya pencemaran, hal ini sesuai dengan Permenkes RI No.
416/Menkes/Per/X/1990
l.
Pemrakarsa wajib membuat sumur resapan,
lubang resapan biopori atau pengumpul air hujan, pelaksanaannya sesuai dengan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan.
E.
HRD DAN KARYAWAN
Jumlah pekerja pada
usaha ini adalah 16 yang terdiri dari :
Direktur : 1
Admin 2
Rnd 2
Produksi 8
Sopir 1
Marketing 2
Perekrutan Karyawan
Dalam
penerimaan karyawan dengan sistem terbuka. Bila kondisi kerja baik dan memenuhi
syarat, maka karyawan tersebut akan langsung diangkat menjadi karyawan tetap.
Ada pun
syarat syarat untuk menjadi pekerja di surya alam indah yaitu:
Amanah
Pekerja
yang cemerlang boleh dipercayai, jujur dan ikhlas dalam segala tindakannya. Ia
sentiasa bercakap benar, tidak bohong, tidak menipu, tidak mencuri dan sopan
santun.. Ia sadar bahwa setiap perbuatannya diperhatikan oleh Allah S.W.T..
Bijak
Pekerja
yang baik bijak menggunakan masa serta sumber-sumber di sekelilingnya. Ia
sentiasa menggunakan masa hidupnya dengan sebaik-baiknya di samping sentiasa
memperbaiki dirinya sama ada dari segi sikap, pengetahuan dan kemahiran atau
prestasi kerjanya.
Cerdas
Pekerja
yang baik mempunyai amalan cemerlang dalam menjaga kesihatan fizikal, minda dan
emosinya. Dalam menjaga kesihatan fizikal bukan sahaja ia menjaga kualiti
pemakanannya tetapi juga sentiasa melakukan latihan jasmani serta mendapat
rehat atau tidur yang mencukupi. Kebijaksanaannya dalam mengurus diri
serta kecenderungan melakukan hanya aktiviti-aktiviti yang berfaedah membuatkan
dirinya lebih berdisiplin, sentiasa sihat, cergas dan produktif.
Dedikasi
Pekerja
yang cemerlang amat rajin, bersemangat tinggi serta komited dalam melaksanakan
segala tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan kepadanya. Apa juga tugasannya,
akan dilakukan dengan sepenuh hati dan akan melakukannya sehingga selesai
selaras dengan apa yang diharapkan oleh majikan / organisasi.
Elok
Pekerja
yang baik sangat elok dari segi penampilan diri, tutur kata, perlakuan atau
tindakan-tindakannya. Ia mempunyai perwatakan yang ceria, yakin serta senang
didampingi. Ianya juga menjauhi diri daripada perbuatan-perbuatan maksiat. Ia
sedar bahawa mereka yang bergelumang dengan maksiat mempunyai jiwa yang resah,
tidak diberkati Tuhan. Keelokan peribadinya bukan sahaja disanjung ramai
termasuklah majikan, rakan-rakan sekerja, ahli-ahli keluarganya serta
masyarakat sekeliling.
Faham
Pekerja
baik ,lebih banyak mendengar daripada bercakap. Sikapnya yang demikian,
menyebabkan ia lebih banyak berfikir, menganalisa dan memahami sesuatu isu
sebelum ianya egara maklum balas. Ingatannya juga kuat kerana mempunyai kualiti
yang ingin benar-benar memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat atau yang
dipelajarinya.
Gigih
Pekerja
yang cemerlang komited melakukan setiap kerja atau tugasannya. Ia sentiasa
melakukan kerjanya dengan penuh ketekunan dan kegigihan. Walau betapa sukar pun
tugasan yang diberikan kepadanya, ia tetap akan berusaha bersungguh-sungguh
melaksanakan atau menyiapkannya. Ianya juga bijak serta mudah berinteraksi dan
menyesuaikan diri dengan setiap orang yang ditemui atau yang bekerja dengannya.
Hasrat
Pekerja
yang baik sentiasa mempunyai hasrat pada hati kecilnya untuk menjadi orang yang
cemerlang dan egara. Hasratnya untuk mencapai cita-cita atau impiannya itulah
yang sentiasa memberikan kepadanya suntikan motivasi untuk berusaha
bersungguh-sungguh bagi mencapai kejayaan dalam kehidupan kerjaya serta
peribadinya.
Iman
Pekerja
yang baik sentiasa taat kepada perintah Tuhan. Ia sentiasa berusaha mencapai
kejayaan selaras dengan tuntutan agama iaitu mengamalkan apa yang disuruh dan
menjauhkan apa sahaja yang dilarang. Selaras dengan itu, ianya juga amat mentaati
majikan, undang-undang egara dan organisasi.
Jam kerja
Pada
usaha green farm di berlaukan 8 jam kerja yang berlangsung selama satu shift
untuk putri dan putra . pekerja wanita yang bertanggung jawab bekerja mulai
pukul delapan pagi hingga pukul empat siang dengan jam istirahat 2 jam.
Pembagian jam kerja berdasarkan kebutuhan produksi dan kesediaan karyawan untuk
bekerja pada waktu yang di sepakati. Untuk libur green farm mengambil siste
kerja 5 hari kerja satu hari libur dengan rolling yang telah dijadwalkan pula.
F.
PRODUK HASIL OLAH DAN SASARAN PEMASARAN EKSPORT / LOKAL
Produk hasil olah
berupa pupuk organik untuk kebutuhan petani daerah maupun keperluan perusaha
seperti kebun teh, cacao, kopi dan
petani-petani kecillainya. Sasaran pemasaran untuk hasil olah adalah daerah –
daerah sekitar yaitu purwokerto,cilacap , purbalingga, banjarnegara ,
temanggung , kendal, kebumen , dan purworejo.
LOKASI USAHA
Pemilihan lokasi usaha memang sangat
penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu
dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan
dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin.
Usaha ini bertempat di desa tegallurung rt 03.rw :01
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk mempermudah dan mengetahui
gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat
dalam suatu badan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam suatu
struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari
organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah
melakukan koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.
Dari struktur organisasi tersebut dapat
dijelaskan bahwa pimpinan memegang kendali perusahaan, kemudian untuk
melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara atau
administrasi.
Kewajiban dan
tanggungjawab setiap bagian:
·
Pemimpin usaha
Bertanggungjawab penuh atas segala sesuatu yang
terjadi dan berlangsung dalam proses usaha.
·
Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang
·
produksi
Ÿ Mengerjakan semua proses produksi
Ÿ Memasarkan barang dagangan
Ÿ Mematuhi peraturan dari pimpinan
Ÿ Mengerjakan proses memasak makanan usaha
· marketing
Ÿ Memasarkan barang dagangan
BENTUK BADAN USAHA
Bentuk
badan usaha yang saya ddirikan adalah bentuk badan usaha perseorangan. Saya
memilih bentuk badan usaha perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk laba
maupun dalam bekerja
Badan
usaha yang saya dirikan ini bergerak dalam bidang pertanian
.
KEUANGAN
Keuangan
merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan biaya
produksi, modal (investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana
penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan rugi dan laba dan neraca.
Berikut adalah rinciannya:
SUMBER MODAL
Modal
adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal
adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha.
Untuk
usaha ini saya memakai 1 sumber modal yaitu dari modal sendiri dan modal luar.
Saya mempunyai modal sendiri sebesar Rp. 500.000,-.
Sumber Modal Investasi
Pada tahap pertama menekankan penggunaan nilai
investasi secara efektif dan efisien:
Uraian
|
Jmlah
|
Modal
sendiri
|
500.000
|
Polybag
|
100.000
|
Tali
rafia
|
50.000
|
Mol
vegatatif
|
20.000
(4 liter)
|
Tanah
|
-
|
Kompos
|
200000
|
Gunting
|
10000
|
PROYEKSI SUMBER MODAL
Modal
sebesar 500.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar ,-
diwujudkan dalam kas sebesar 360.000,-
NERACA AWAL
PER 1 JANUARI 2015
Aktifa
Kewajiban
dan Modal
Aktiva lancar
|
Hutang
|
||
Kas
|
300.000
|
Hutank Bank
|
0
|
Aktiva Tetap
|
Modal sendiri
|
||
Peralatan
|
200.000
|
Peenyertaan
|
500.000
|
Jumlah
|
500.000
|
Jumlah
|
500.000
|
Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana maka rencana
penjualan usaha dalam 1 bulan pertama direncanakan sebagai berikut:
Produksi :
No
|
Uraian
|
Jumlah
Produksi (Unit/Potong)
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah Produksi (Rp)
|
1
|
Bulan Februari
|
120
|
Rp. 1500
|
Rp. 180.000
|
2
|
Bulan Maret
|
240
|
Rp. 1500
|
Rp. 360.000
|
3
|
Bulan April
|
360
|
Rp. 1500
|
Rp. 540.000
|
4
|
Bulan Mei
|
480
|
Rp. 1500
|
Rp. 720.000
|
5
|
Bulan Juni
|
600
|
Rp. 1500
|
Rp. 900.000
|
Jumlah
|
Jumlah
|
1800
|
Penjualan :
No
|
Uraian
|
Jumlah
Produksi (Unit/botol)
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah Produksi (Rp)
|
Laba (Rp)
|
1
|
Bulan Februari
|
120
|
Rp. 5000
|
Rp. 600.000
|
Rp. 420.000
|
2
|
Bulan Maret
|
240
|
Rp. 5000
|
Rp. 1.200.000
|
Rp. 840.000
|
3
|
Bulan April
|
360
|
Rp. 5000
|
Rp. 1.800.000
|
Rp. 1.260.000
|
4
|
Bulan Mei
|
480
|
Rp. 5000
|
Rp. 2.400.000
|
Rp. 1.680.000
|
5
|
Bulan Juni
|
600
|
Rp. 5000
|
Rp. 3.000.000
|
Rp. 2.100.000
|
Jumlah
|
Jumlah
|
1800
|
G.
SISTEM PEMASARAN PRODUK
a.
Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran
produk yang harus senantiasa ditekankan adalah pengembangan produk yang
berkesinambungan dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik
pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno. Sehingga produk
tersebut semakin mempunyai karakter.
b.
Price (Harga)
Harga
dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk
dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran
Dalam
hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya
berlomba-lomba membuat produk pupuk dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi
saya mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas
sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan
harga yang ditawarkan
Dalam
penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan atas
tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta
lebih penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Bentuk
rincian :
Total
penjualan : Rp. 9.000.000
Total
produksi : Rp.
2.720.000 -
Laba
Kasar
: Rp. 6.280.000
Biaya
: Rp. 250.000 -
Laba
Bersih
: Rp. 6.030.000
Harga beli per@ Rp.
1.500,-
Laba per@ dari bahan
Rp.
3.500,-
Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga
jual produk saya sebesar
Harga Jual : Rp. 5000,-
c.
Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut.
Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping itu promosi
juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan iklan,saya
menggunakan beberapa cara promosi yaitu ;
1. face to face
2. melalui media social
seperti facebook dan twitter
3. mount to mount atau dari
mulut kemulut
4. menggunakan situs jual
beli online
5. berkerja sama dengan
pemilik market atau took khusus penjual donat ( relasi/rekan kerja )
d.
Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang membutuhkan.
Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1.
Distribusi secara langsung
2.
Distribusi secara tidak langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada
konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh
masyarakat luas.
H.
Pola kerjasama, anak binaan usaha :
Pola kerjasama yang
dilakukan SURYA ALAM INDAH berupa kerjasama
dengan petani lokal ataupun perusahaan produksi pertanian organik. Kerjasama
tersebut dilakukan untuk mempermudah mendapatkan barang dan untuk efisiensi
waktu. Selain itu, kami juga melakukan kerjasama pemasaran dengan tempat-tempat
penjualan produk. Kami belum memiliki anak binaan usaha, dikarenakan
SURYA ALAM INDAH masih berusaha
mengembangkan usahanya. Meskipun demikian, Kami memiliki rencana untuk membuka
usaha lain yang tentunya masih berhubungan dengan pertanian organik yang ramah
lingkungan.
I.
Kepedulian ke lingkungan sekitar perusahaan ( beasiswa, recruit tenaga kerja
sekitar, dana sosial, pengabdian masyarakat, dll )
SURYA ALAM INDAH berusaha untuk menunjukkan kepeduliannya
kepada lingkungan sekitar dengan cara merecruit pegawai dari tempat sekitar,
atau dengan kata lain memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitar. Kami juga
memberikan dana sosial untuk kegiatan-kegiatan yang di lakukan di tempat usaha
dan masyarakat sekitar
BAB III
PENUTUP
Dan fakta yang
ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini, saya menyimpulkan
bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan.
Dengan semua
perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh keberhasilan
dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan
proposal ini.
Usaha saya
bergerak dalam bidang produksi bibit tanaman tetap berusaha untuk mengedepankan
kualitas bibit yang terbaik kepada pelanggan. Usaha saya yang mulai dibentuk
pada bulan Januari 2015.
Dalam pembuatan
sampai bibit tanaman yang merupakan produksi warga yang beralamat di Kabupaten
temanggung. Usaha yang saya jalankan merupakan usaha kecil yang mendapat modal
dari saya pribadi.
LAMPIRAN
Contoh
video
Daftar pustaka